Pesona bentang alam Kapuas Hulu
nan eksotik, berpadu dengan budaya Dayak dan Melayu serta adat istiadatnya yang
masih kuat melekat menjadi saksi dalam pagelaran Festival Danau Sentarum-Betung
Kerihun tahun 2013.
Agenda tahunan yang untuk ketiga kalinya digelar tersebut tak hanya dihadiri masyarakat dari Kabupaten Kapuas Hulu saja, tapi ada juga yang datang jauh-jauh dari Singkawang, Pontianak, dan Jakarta. Bahkan banyak terlihat turis mancanegara seperti dari Rumania, Jerman, Malaysia, Denmark dan beberapa negara lainnya.
Sesuai namanya, Danau Sentarum
dan Betung Kerihun merupakan taman nasional yang wilayahnya tepat berada di
jantung Pulau Kalimantan. pesona adat dan budaya begitu terasa mulai
dari ritual adat penyambutan ketika menyambut kedatangan Gubernur Kalimantan
Barat, Cornelis disambut dengan ritual penyambutan dengan adat Melayu dari Kapuas
Hulu.
Salah
satu sarana untuk memperkenalkan seni dan budaya serta pesona alam dari
Danau Sentarum adalah dengan menggelar festival Danau Sentarum -
Betung Karihun 2013 kegiatan ini merupakan kalender event pariwisata
yang bertujuan untuk mewujudkan Kapuas Hulu menjadi salah satu destinasi
utama di pulau Kalimantan dan menjadikan core event pariwisata bagi
Kalimantan Barat dengan harapan
- dapat meningkatkan jumkah kunjungan wisata yang akan memberikan peningkatan terhadap pendapatan daerah dan masyarakat serta terbukanya peluang usaha dan kesempatan bekerja bagi Kalimantan Barat
- masyarakat di sekitar danau sentarum dan Taman Nasional Betung Karihun mendapatkan kesempatan berusaha untuk meningkatkan wawasan pengetahuan tentang kekayaan seni budaya daerah dan pengenalan tentang potensi wisata serta menumbuh kembangkan sikap SADAR WISATA
- memperkenalkan Kabupaten Kapua Hulu sebagai daerah tujuan wisata baik kepada wisawan Manca Negara maupun wisatawan Nusantara
Melalui
Fesival Danau Sintarum - Betung Karibun 2013 kita kembangkan
Kreativitas Budaya Sebagai daya tarik utama dalam meningkatkan Arus
Kunjungan Wisatawan
Kegiatan
tersebut di pusatkan di Lanjak Kec. Batang Lupar berlangsung dari 12 -
15 Desember 2013 dan dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat serta diikuti
oleh
- Masing2 Kecamatan se Kapuas Hulu
- Instansi terkait
- Organisasi Profesi/assosiasi di bid Pariwisata
- Jenis kegiatan dalam festival tersebut antara lain
- Lomba (Pangkat Gasing, Menyumpit, Menghias Prisai, Menumbuk Padi), Mendongeng, Membuat Souvenir, perahu sampan)
- Pameran Budaya, Pariwisata dan Potensi Daerah
- Tiur cruising di Kawasan Danau Sentarum
- Parade (Lagu/ Tari daerak )
Lomba tersebut diikuti oleh
23 kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Selain itu, puluhan stan
menampilkan produk kerajinan khas dari Kapuas Hulu berupa anyaman, ukiran,
manik-manik, dan aneka kerajinan lainnya yang dipajang dalam stan pameran.