Banjir bandang menerjang ibu kota Sulawesi Utara,
kota Manado dan sekitarnya, Rabu (15/01), akibat hujan deras yang
mengguyur sejak Selasa malam hingga Rabu pagi.
Tim SAR Manado mengatakan, banjir yang
dilaporkan merendam ratusan rumah ini merupakan yang terbesar dalam dua
atau tiga tahun terakhir.
Banjir bandang dan longsor di Kota Manado dan sekitarnya per tanggal 22 Januari 2014 pukul 09.00 WITA, 1. Korban meninggal 19 orang dengan perincian Manado 6 orang, Tomohon 6 orang, Minahasa 6 orang dan Minahasa Utara 1 orang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
10.844
rumah mengalami kerusakan akibat banjir. Sedangkan warga yang terkena
longsor 110 jiwa (20 KK) dengan kerusakan rumah 8 unit. Daerah yang
paling terkena dampaknya adalah Minahasa, dengan jumlah warga yang
mengungsi 536 KK (2.091 jiwa), rumah hanyut 59, tertimbun 14, RB 59, RS
183, terendam 484.
Pembersihan lingkungan masih dilakukan terutama sampah dan lumpur. Pelayanan air bersih masih berjalan, kekurangan tangki disiasati dengan tandon air yang diangkut truk
Kebutuhan mendesak adalah air bersih, pembersihan lingkungan, sandang, layanan kesehatan pasca banjir, dapur keluarga, peralatan makan, perlengkapan tidur serta peralatan bersih-bersih.
Pembersihan lingkungan masih dilakukan terutama sampah dan lumpur. Pelayanan air bersih masih berjalan, kekurangan tangki disiasati dengan tandon air yang diangkut truk
Kebutuhan mendesak adalah air bersih, pembersihan lingkungan, sandang, layanan kesehatan pasca banjir, dapur keluarga, peralatan makan, perlengkapan tidur serta peralatan bersih-bersih.