TATA CARA PENGUKURAN
DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTRUM
ANALYZER
ADVANTEST R3172
Dynamic
Range
|
+30 dBm - -132 dBm
|
|
|
9 kHz - 26.5 GHz
|
|
Input Impedance
|
50 ohms
|
|
Residual FM
|
<=(60Hzp-p xN)/100ms
|
|
Resolution Bandwidth
|
1 kHz - 3 MHz
|
|
Video Bandwidth
|
10 Hz - 3 MHz
|
Pastikan kabel power teleh terhubung ke catu daya !
MENGUKUR FREKUENSI
CARRIER
- Tekan tombol FREQ, kemudian masukan frekuensi yang akan di ukur, contoh : 104.4 MHz
- Atur SPAN pada posisi 5 MHz
- Tekan tombol level kemudian F.2
- Tekan angka 0 (nol) dan + dBm (GHz) untuk menghilangkan redaman (ATT) apabila diperlukan.
- tekan tombol level kemudian putar tombol tunning ke kiri sampai gambar tampil ditengah-tengah layar.
- Tekan tombol TRACE → F.7 → F.1 → SINGLE (STOP).
- Atur posisi marker sampai puncak (peak) spektrum yang akan diukur (hasil pengukuran dapat dilihat pada layer seperti dibawah ini.
2. PENGUKURAN NECESSARY
BAND WIDTH
- Tekan tombol FREQ, kemudian masukan frekuensi yang akan di ukur, contoh : 104.4 MHz
- Atur SPAN pada posisi 800 KHz atau sesuai kebutuhan.
- Tekan tombol level kemudian F.2
- Tekan angka 0 (nol) dan + dBm (GHz) untuk menghilangkan redaman (ATT) apabila diperlukan, seperti gambar dibawah ini :
- Tekan tombol level kemudian putar tombol tunning ke kiri sampai gambar tampil ditengah-tengah layar.
- Tekan tombol TRACE → F.7 → F.1 → SINGLE (STOP).
- Atur posisi marker sampai puncak (peak) spektrum yang akan diukur (hasil pengukuran dapat dilihat pada layer seperti dibawah ini.
- Selanjutnya tekan tombol MRK, putar kekiri tombol tunning (bawa marker sampai pada batas bawah).
- Tekan tombol F.2 (Delta), putar tombol tunning kekanan (bawa marker sampai pada batas atas) dibawah ini contoh necessary band width
- Hasil pengukuran necessary band width dapat dilihat pada display diatas.
3. PENGUKURAN
DEVIASI FREKUENSI
- Tekan tombol FREQ, kemudian masukan frekuensi yang akan di ukur, contoh : 104.4 MHz
- Atur SPAN pada posisi 800 KHz atau sesuai kebutuhan.
- Tekan tombol level kemudian F.2
- Tekan angka 0 (nol) dan + dBm (GHz) untuk menghilangkan redaman (ATT) apabila diperlukan, seperti gambar dibawah ini :
- Tekan tombol TRACE → F.7 → F.1 → SINGLE (STOP).
4. Pengukuran
Field Strength
- Satuan dalam dBµV/m
- Alat Ukur Field Strength Meter
- Antenna standard Field Strength Meter
- Ketinggian antena 10 meter (bila tidak 10 m gunakan faktor ketinggian)
- Lokasi Pengukuran di Test Poin yang telah ditetapkan
FAKTOR KETINGGIAN
Dalam kasus tinggi antena penerima kurang dari 10m, supaya jadi 10
m ada penambahan hasil pengukuran . Penambahan tsb bersifat positif , disebut
“Height Gain” , dan diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Catatan :
- h = tinggi antenna (m)
- c = factor koreksi sesuai tabel dibawah :
5. Pengukuran Field Strength dengan SPA (Spectrum
Analyzer)
- SPA yg telah memiliki fasilitas pengukuran Field
Strength dengan satuan dBµV/m ikuti ketentuan Field Strength Meter
- SPA yang hanya bisa mengukur “terminal level” dengan satuan dBµV ataupun dBm perlu dilakukan kompensasi “faktor antenna” dan konversi satuan pada hasil pengukuran
e [dBµV/m] = vo[dBµV] + ke [dB/m]
Catatan :
- e = Field Strength [dBµV/m]
- vo = Voltage Output Antenna Receiver [dBµV]
- ke = Antenna factor [dB/m]
Antenna Factor :
ke (dB/m) = - 29.77 dB/m – g(dB) + 20 log
(f MHz) + ac [dB]
Catatan :
- ke = factor Antenna(dB/m)
- g = Antenna gain (dB)
- f = Frekuensi (MHz)
- ac = Attenuasi kabel feeder dari Antenna ke alat ukur[dB]
konversi dBm ke dBuV pada Z= 50ohm (0 dBm
= 107 dBuV)
- Kuat medan (field strength) penerimaan televisi siaran UHF pada lokasi titik pengujian/pengukuran setiap wilayah layanan dibatasi maksimum 65 dbuV/m untuk band IV dan 70 dbuV/m untuk band V
- Lokasi titik pengujian/pengukuran (test point) merupakan batas terluar dari suatu wilayah layanan (service area).
- daya pancar 1 Kw atau 0 dbk
- ERP pada jarak 20Km
- ketinggian antena pemancar 150 meter
- dapat diperoleh field strength sebesar 63dbuV/m.
- Gain 10dB,
- power output pemancar VHF yang diperlukan sebesar 2dBk atau 1,58KW.
7. Perhitungan Daya Pancar
Pemancar UHF
- 1 KW atau 0dbk
- ERP pada jarak 20Km
- ketinggian antena pemancar 150 meter
- dapat diperoleh Field Strength sebesar 61dbuV/m.
- Gain 10dB,
- power output pemancar UHF yang diperlukan adalah sebesar 9dbk atau 8KW.