TIME

Home » » KOLESTROL YES OR NO.........?

KOLESTROL YES OR NO.........?

Written By Unknown on Kamis, 21 November 2013 | 15.36.00


KOLESTROL

Kolestrol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran darah atau sel tubuh yang sebenarnya dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon. Namun apabila kadar kolestrol dalam darah berlebihan, maka bisa mengakibatkan penyakit, termasuk penyakit jantung koroner dan stroke. Kolestrol yang normal harus di bawah 200 mg/dl. Apabila di atas 240 mg/dl, maka Anda berisiko tinggi terkena penyakit seperti serangan jantung atau stroke.

Kolestrol secara alami bisa dibentuk oleh tubuh, selebihnya di dapat dari makanan hewani, seperti daging, unggas, ikan, margarin, keju, dan susu. Adapun makanan yang berasal dari nabati, seperti buah, sayur, dan beberapa biji-bijian, tidak mengandung kolestrol.

Kolestrol tidak larut dalam darah sehingga perlu berikatan dengan pengangkutnya, yaitu lipoprotein. Oleh karena itu pula kolestrol dibedakan menjadi Low-Density Lipoprotein (LDL) dan High-Density Lipoprotein (HDL). Anda akan mendapat penjelasannya di bawah ini.

KOLESTROL JAHAT (Low Density Lipoprotein)

Kolestrol LDL adalah lemak yang jahat karena bisa menimbun pada dinding dalam dari pembuluh darah, terutama pembuluh darah kecil yang menyuplai makanan ke jantung dan otak. Timbunan lemak itu semakin lama semakin tebal dan keras, yang dinamakan arteriosklerosis, dan akhirnya menumbat aliran darah.

Kolestrol LDL yang optimal adalah bila kadarnya dalam darah di bawah 100 mg/dl. Kolestrol LDL 100-129 mg/dl dimasukkan kategori perbatasan (borderline). Jika di atas 130 dan disertai afktor risiko lain seperti merokok, gemuk, diabetes, tidak berolah raga, apalagi jika sudah mencapai 160 atau lebih, maka segera perlu diberi obat

KOLESTROL BAIK (High Density Lipoprotein)

Kolestrol HDL disebut lemak yang baik karena bisa membersihkan dan mengangkut timbunan lemak dari dinding pembuluh darah ke hati. Kolestrol HDL yang ideal harus lebih tinggi dari 40 mg/dl untuk laki-laki, atau di atas 50 mg/dl untuk perempuan.

Penyebab kolestrol HDL yang rendah adalah kurang gerak badan, terlalu gemuk, serta kebiasaan merokok. Selain itu hormon testosteron pada laki-laki, steroid anabolik, dan progesteron bisa menurunkan kolesterol HDL, sedangkan hormon estrogen perempuan menaikkan HDL.

Kolestrol Lp (a)

Kolestrol Lp (a) adalah suatu variasi dari kolestrol LDL. Kadar Lp (a) yang tinggi berbahaya bagi jantung. Penyebab peningkatan Lp (a) belum jelas, mungkin berkaitan dengan faktor genetik.

Trigliserida

Trigliserida adalah bentuk lemak lain yang bisa berasal dari makanan atau dibentuk sendiri oleh tubuh. Memiliki trigliserida yang tinggi sering diikuti juga oleh kolestrol total dan LDL yang tinggi, serta kolestrol HDL yang rendah.

Orang yang menderita sakit jantung, diabetes, atau obesitas, biasanya mempunyai kadar trigliserida yang tinggi. Trigliserida dalam darah yang normal harus di bawah 150 mg/dl.

Beberapa orang mempunyai trigliserida yang tinggi karena penyakit lain atau keturunan. Bila memang ada faktor keturunan, maka Anda harus mengubah gaya hidup, mulai diet rendah lemak, olah raga teratur, menurunkan berat badan, tidak merokok, juga tidak minum alkohol. Anda juga dianjurkan mengurangi konsumsi karbohidrat (misalnya nasi, mie atau roti) sampai kurang dari 50 persen dari jumlah kalori total.

Kadar Kolestrol Tinggi

Kolestrol tinggi umumnya diderita oleh orang gemuk, namun tidak menutup kemungkinan orang yang kurus juga bisa mengalaminya, apalagi dengan mengonsumsi makanan yang rendah serat namun lemaknya tinggi. Selain faktor makanan, kolesterol yang tinggi juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Oleh sebab itu, semua orang baik kurus apalagi gemuk, belum pernah menderita kolestrol apalagi yang sudah pernah mengalaminya, perlu menjaga makanan dengan mengurangi kadar kolestrol. Caranya antara lain dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat.
Cara Menurunkan Kolesterol

Penyakit kolesterol adalah salah satu penyakit yang ditakuti oleh banyak manusia di dunia ini, khususnya di Indonesia. Kolesterol sebenarnya berguna sebagai sumber energi, membentuk dinding sel-sel dalam tubuh, dan sebagai bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid. Sebenarnya tubuh kita dapat memproduksi kolesterol sebanyak yang kita butuhkan sehingga meskipun kita tidak medapatkan asupan kolesterol dari makanan, kita tidak akan kekurangan kolesterol.
Kebanyakan masyarakat Indonesia lebih suka mengkonsumsi makanan yang berlemak. Meskipun tidak semua makanan berlemak memiliki kandungan kolesterol tinggi, namun sebagian besar mengandung kolesterol yang tinggi. Orang yang sering bahkan setiap hari mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi, maka akan terasa jika sudah “berumur”. Akhirnya mencari cara menurunkan kolesterol dengan obat-obatan.
Secara umum Kolesterol dibagi menjadi  2, yaitu HDL dan LDL. HDL (High Density Lipoprotein) adalah kolesterol baik sedangkan LDL (Low Density Lipoprotein) adalah kolesterol jahat yang jika terlalu banyak terdapat dalam tubuh, maka akan sangat berbahaya bagi tubuh kita. Untuk itu sangat disarankan untuk cek kolesterol secara rutin untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh. Terutama yang telah berusia 30 tahun keatas.
Akhir-akhir ini banyak kejadian kolesterol tinggi menimpa orang yang berusia 30 tahun keatas, padahal pada tahun 90an hanya orang yang berusia 50 tahun keatas yang berpotensi untuk mengidap kolesterol tinggi. Sehinnga banyak yang mencari cara untuk menurunkan kolesterol meskipun tidak semua cara menurunkan kolesterol baik untuk tubuh kita.

·        Pola  makanan

“you are what you eat”. Makanan merupakan obat yang paling aman untuk mengobati segala penyakit, karena sebagian penyakit dalam bermula dari apa yang biasanya kita makan setiap harinya.

1.    Kurangi makanan-makanan berlemak yang berpotensi kolesterol tinggi seperti otak, cumi-cumi, jeroan, kuning telur, mentega, cokelat, belut, kerang, udang, kepiting, dan sosis.

2.    Perbanyaklah makanan sayur dan buah, terutama buah yang berwarna hijau.

3.    Jika makan daging makanlah daging tanpa kulit dan gajih.

·        Olahraga

Olahraga merupakan pendamping dari makanan sehat. Kombinasi dari kedua cara ini sangat efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Sempatkanlah meskipun sebentar yang penting rutin setiap hari. Pilihan olahraga tergantung pada kondisi dan kemampuan. Setiap orang memiliki kondisi dan kemampuan yang berbeda.

·        Pengobatan

Obat merupakan cara terakhir jika kolesterol sudah terlalu parah dan tidak bisa ditoleransi lagi. Silahkan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk masalah ini, karena setiap orang memiliki kondisi berbeda.

Perlu diingat bahwa penyakit kolesterol diakibatkan dari makanan yang kita makan sehari-hari. Untuk itu, bagi anda yang masih muda sebelum terlambat, mulailah gaya hidup sehat agar tidak menyesal dan bingung untuk mencari cara menurunkan kolesterol suatu saat nanti.

Sumber : www.kolestrol.org
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. OPTIMALISASI SUMBER DAYA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger