Dalam lamunan malam minggu kali ini aku terhentak kaget dan denyut jantung makin meningkat kucoba membuka pintu belakang untuk menyaksikan kejadian apa gerangan yang terjadi dengan hiruk pikuk dan keributan di kandang piaraan belakang rumah.
Malam
minggu biasanya malam yang penuh ceria bagi pasangan remaja yang menempatkan
akhir pekan untuk wakuncar. Namun kejadian malam minggu kali ini setelah mudik
lebaran H +4 tepatnya 23.15 waktu Jeruju memberikan suasana yang tegang dengan
kehadiran tamu tak diundang seekor ular sawah dengan total panjang sekitar 4 m yang membuat seluruh ternak dalam kandang berhamburan
keluar dan serentak ribut menolak kehadiran tamu tak diundang tersebut yang membawa mala petaka
Innalillah wainna ilaihi
rajiun ular tersebut berhasil merenggut dan melilit seekor ayam arab sampai
mati malaupun berusaha melakukan perlawanan tapi apalah daya semua tenaganya
tercurah sampai titik darah yang penghabisan dengan tenggang waktu berlangsung 19 menit ayam tersebut sudah mati
Tragis sekali dengan
kejadian singkat ini merupakan tragedi malam minggu karena korban tak bisa tertolong walaupun satpam yang bertugas malam ini di pos
jaga memberikan pertolongan dengan menghantam dengan balok kepala ular tapi ularnya
sempat lolos dan langsung lompat melarikan diri melewati pagar setinggi 2,5
meter
Sementara komunitas itik dan angsa yang ada di sekitar istana ayam arab turut memberikan
pertolongan untuk membantu dengan pekikan khas / ribut semuanya dengan maksud mengusir ular
tersebut supaya ular itu pergi meninggalkan kawasan tersebut namun sepertinya si ular itu cuek aja tanpa menghiraukan gertakan komunitas atas upaya sang itik dan angsa yang bermaksud
memberikan pertolong kepada korban si ayam burik
tersebut maka nampak kelihatan kawan akrab ayam arab ini ikut berbela sungkawa atas
matinya seekor ayam arab dalam adegang melawan cenkraman lilitan sang ular
yang mungkin karena kelaparan ikut berpuasa juga selama bulan ramadhan