padamu negeri, kami berbakti
padamu negeri, kami mengabdi
bagimu negeri, jiwaraga kami
Kalau dari susunan kata-katanya, lagu bagimu negeri tentu tidak bisa dimaknai verbatim. Saya pribadi dalam menyanyikan lagu itu menghayatinya sebagai ungkapan tanggungjawab sebagai orang yang mendapat barokah dari Allah bisa tinggal di negeri ini. Barokah sekaligus amanah untuk menjaganya dengan segenap jiwaraga.
Padamu Negeri, Kami berjanji, padamu negeri kami berbakti, padamu negeri kami mengabdi, Bagimu negeri, jiwaraga kami....demikian kutipan syair lagu karya Kusbini, kala itu menyemangati anak-anak bangsa saat berjuang melawan penjajah di Negeri ini.
Masa kini perjuangan anak bangsa bukan lagi berjuang untuk melawan penjajah, tapi berjuang untuk melawan kepribadian anak bangsa sendiri, untuk berkarya mengelolah Sumber Daya Alam guna menjadi rahmat bagi penghuninya demi Negeri Indonesia. Dengan demikian karunia Negeri ini membawa damai sejahtera bagi anak-anak negeri Indonesia.
Diantara, bagian dari anak-anak negeri. Balmon kelas II Pontianak dalam mengembang amanah dan tugas pengabdian dituntut untuk meningkatkan pelayanan prima kepada seluruh pengguna spektrum frekuensi di negeri ini baik yang ada di kota besar demikian juga yang ada sampai kepelosok daerah terpencilpun sekalipun
Betapa tidak, perhatian untuk mencapai daerah tertentu harus ditempuh dengan kondisi infrastruktur jalan dan jembatan yang masih memperihatinkan r.
Mengabdi bagi negeri, menjadi kewajiban setiap anak bangsa, sekecil apapun upaya untuk negeri, nyawa sekalipun taruhan, tetap "Padamu Negeri.....Jiwaraga kami..., adalah karya yang akan di nilai oleh sang khalik. Kita berupaya, Tuhan Menentukan. dengan semangat pengabdian yang ditunjang oleh kesabaran dan ketabahan semua tantangan akan terselesaikan insya Allah