Batu Idocrase Natural (gemstone) |
Batu Bacan Natural (gemstone) |
NATURAL CABOCHON RED SPESSARTINE |
AACC2015, Garut - Tidak hanya para kepala negara Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang dikawal dengan standar VVIP, ratusan keping liontin batu akik Pancawarna ini pun berstatus VVIP. Pengirimannya dari Garut menuju Bandung mendapat pengawalan VVIP dari aparat kepolisian.
Kapolres Garut AKBP Arief Rachman memimpin upacara pelepasan souvenir tersebut dari halaman workshop pengrajin batu akik Lasminingrat Tarogong Kidul Garut menuju Bandung. “Barang-barang tersebut sifatnya VVIP, karena ini masuk kategori barang kenegaraan. Jangan sampai hilang satu pun,” kata Kasat Lantas Polres Garut, AKP Firman Syafrul, Rabu (22/4), yang mendampingi Kapolres.
Delapan polisi dari Polres Garut ditugasi menjaga ratusan batu pancawarna ini selama di perjalanan. Pengawalan dipimpin langsung oleh Kapolres Garut AKBP Arif Rachman. “Pak Dandim 0611 Garut Letkol Bungkus Hadisuseno juga ikut,” ujarnya.
Ratusan keping batu mulia itu akan dibagikan gratis sebagai cenderamata bagi ibu negara peserta konverensi. Liontin tersebut berdiameter 3,5 cm dengan ketebalan 8 mm.
Masing-masing batu akik diikat oleh logam titanium berukir. Corak pancawarnanya bergambar mirip pemandangan di pantai, pegunungan dan awan, corak batang kayu, hingga lukisan abstrak.
"Selain itu juga, liontin batu akik ini dilengkapi dengan sertifikat yang dikeluarkan langsung oleh ahli geologi dari Bandung, Ir Sujatmiko. Dalam sertifikat itu akan disebutkan mengenai asal usul batu liontin,” kata Ketua Paguyuban Lasminingrat Gemstone, Yudi Nugraha. (Sumber: MC Kab Garut, Redaktur: Gusti Andry)