TIME

Home » , » Pawai Lampion dan kendaraan hias 2013 Singkawang

Pawai Lampion dan kendaraan hias 2013 Singkawang

Written By Unknown on Senin, 25 Februari 2013 | 11.22.00

Rangkaian kegiatan Festival Cap Gomeh 2013 di Kota Singkawang kali ini di meriahkan dengan pawai lampion dan kendaraan hias mengelilingi kota Singkawang dilepas dan pimpin langsung oleh  Bapak walikota Singkawang



Kota Singkawang bisa disebut juga dengan Hongkong Van Borneo. dimana Festival Cap Go Meh merupakan Icon Pariwisata andalan kota Singkawang Dalam peringatan tahun baru  imlek di kota ini, Jarak kota Singkawang kurang lebih 145 kilometer dari ibukota provinsi, Pontianak, menjadi pilihan masyarakat untuk menyaksikan kemeriahan perayaan imlek. dan Festival Cap Gomeh Para pengunjung  ingin melihat secara langsung pesta kegiatan Festival yang perayaaannnya jauh lebih meriah dari tahun sebelumnya Prosesi Ritual  Masyarakat Tionghoa di Singkawang



Keikut sertaan setiap masyarakat dalam  mempercantik kota dengan hiasan.  ribuan lampion yang bergantungan di sepanjang jalan utama. pusat2 bisnis dan tempat2 taman hiburan seperti misalnya di Pasar Hongkong, yang menyajikan banyak jenis makanant

 Pawai lampion








Kota Singkawang bisa dikatakan sebagai sentral perayaan imlek di Kalbar. Mulai perayaan awal tahun hingga tanda puncak perayaan imlek yang jatuh pada hari kelima belas (Cap Go Meh), Hongkong Van Borneo tak pernah sepi pengunjung. Apalagi, akan ada atraksi tatung (pengusiran roh-roh jahat dan peniadaan kesialan) yang dilakukan secara besar-besaran. Kabarnya, untuk tahun  ini, tatung akan

Singkawang dapat dikatakan memiliki ciri khas dari kehidupan etnis Tionghoa yang ada di seluruh Indonesia. Kekhasan itu dapat dibuktikan baik dari jumlah penduduknya yang mayoritas berasal dari keturunan Tionghoa. Ini dapat dilihat dari dominannya peran masyarakat Tionghoa dalam beberapa aspek kehidupan, seperti dalam bidang sosial dan budaya. Kekhasan tersebut membuat sebagian besar etnis Tionghoa di Singkawang sangat berbeda dengan etnis Tionghoa di seluruh Indonesia. Karenanya, Kota Singkawang dapat dijadikan salah satu ikonpariwisata  budaya yang ada di Kalbar. Sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi perkembangan kepariwisataandiikuti sekitar 740 orang peserta yang menjadi mediator dalam prosesi tersebut. Tingkat hunian hotel dan kunjungan wisata  yang datang untuk menyaksikan tatung sangat tinggi.khusunya wisatawan  domestik dan mancanegara  Taiwan, Hongkong, dan Cina




Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. OPTIMALISASI SUMBER DAYA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger