MAKSUD DAN
TUJUAN
- Dalam rangka mengetahui pendudukan spektrum frekuensi radio untuk keperluan TV Siaran dan Radio Siaran di daerah perbatasan, antara provinsi Kalimantan Barat Indonesia dengan Malaysia
- Sebagai langkah persiapan dalam rangka JCC antara Indonesia dan Malaysia terkait adanya kecenderungan pelanggaran penggunaan frekuensi radio diwilayah Indonesia (Kalimantan Barat) oleh pemancar TV dan Radio Siaran yang berasal dari wilayah Malaysia
- Untuk menentukan lokasi Test Point pengukuran bersama antaran Inonesia Malaysia
SASARAN DAN LOKASI PENGUKURAN
- Radio Siaran FM Indonesia dan Malaysia
- TV Siaran Indonesia dan Malaysia
LOKASI TEST POINT (3 TITIK PENGUKURAN) :
- Seluas, Jl. Malindo Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang
- 01° 10' 12,6" N, 109° 45' 14,0" E
- Jagoi Babang, Jl. Perbatasan Jagoi Babang – Malaysia, Kabupaten Bengkayang,
- 01° 19' 51.6" N, 109° 56' 06.2" E
- Entikong, Jl. Malindo Entikong Kabupaten Sanggau,
- 00° 58' 02.16"N, 110° 21' 44.68"E·
TIM MONITORING DAN DELEGASI PENDAMPING
- Tim Balmon Pontianak
- Tim Direktorat Pengendalian SDPPI
- Tim Direktorat Penataan SDPPI
- Tim Balmon Lainnya (Samarinda)
METODE
PENGUKURAN DENGAN PERBANDINGAN 3 ALAT UKUR
- FSM: Field Strength Meter merk Z Technology R-507, Antenna Log Periodic CLP 5130-2 (polarisasi antena vertikal)
- SPA: Spectrum Analyzer Merk Agilent N9340B, Antenna Dipole ETS Lindgren 3121D (polarisasi antena horizontal)
- SPFR: Receiver DDF 205 Rohde & Schwarz, Antenna HE500 (omni)
MEKANISME
PENGUKURAN
- Menentukan azimuth dan mengukur jarak sumber pancaran Televisi dan Radio Siaran dari Malaysia pada 2 titik arah sumber pancaran (Gunung Serapi dan Sri Aman)
- Mempointing/mengukur koordinat site test point dan ketinggiannya
- Posisi Ketinggian antenna 10 meter (diatas tanah)
- Mengukur fieldstrength dengan 3 alat ukur berbeda (FSM, SPA, SPFR)