TIME

Home » » Kota Singkawang kota Pariwisata dunia

Kota Singkawang kota Pariwisata dunia

Written By Unknown on Sabtu, 09 Februari 2013 | 20.12.00

Selamat Tahun Baru Imlek 2564 
 (10 Februari 2013)

新年快乐   Xin Nian Kuai Le,
身体健康   Shen Ti Jian Kang,
万事如意   Wan Shi Ru Yi。




 Kota Singkawan yang Indah dan damai


Perayaan Tahun Baru Imlek jatuh pada hari Minggu  tanggal 10 Februari hari ini, Perayaan kali ini di  kota Singkawang Kalimantan Barat diperediksi akan jauh lebih meriah dari tahun sebelumnya diperkirakan akan dihadiri oleh banyak wisatawan mancanegara dari Vietnam China, Hongkong, Korea, Singapuran Malisia Serawak, Brunai, dan Sabah . Persiapan sebelum hari h sudah mulai terlihat dengan hiasan lampion di seluruh penjuru kota Singkawang, Walaupun hanya berlangsung 2-3 hari termasuk malam tahun baru, .Demikian halnya perayaan Cah Gomeh yang pelaksanaannya 10 hari setelah tahun baru Imlek  dimana pada perayaan tersebut ditandai dengan pawai lampion dan pawai cah gomeh dengan menampilkan lampion raksasa dan naga raksasa konon kabarnya memecahkan rekor muri.

Serba serbi tradisi di tahun baru Imlek

Satu bulan sebelum tahun baru merupakan bulan yang bagus untuk berdagang, karena orang biasanya akan dengan mudah mengeluarkan isi kantongnya untuk membeli barang-barang keperluan tahun baru. Transportasipun / penerbangan jakarta - pontianak  terlihat mulai di padati oleh  para  pengunjung yang akan pulang ke Singkawang  untuk merayakan tahun baru Imlek  bersama sanak saudara di Pontianak dan Kota Singkawang karena perayaan khususnya Cah Gomeh sudah merupakan icon Pariwisata Kota Singkawang yang setiap tahunnya ramai di kunjungi oleh wisatawan baik wisatawan mancanegara dari seluruh nusantara Indonesia

Beberapa hari menjelang tahun baru Imlek  kesibukan kota Pariwisata Singkawang telah berbenah mempersiapkan kegiatan dengan menata kota pariwisata menjadi lebih cantik dan lebih indah serta mempersiapkan segala sesuatunya agar pengunjung yang datang menyaksikan ulang tahun imlek dan pawai cah gomeh dapat berkesan dan seluruh masyarakat kota singkawang  menata mulai daringkungan dalam rumah mulai dengan menata lingkungan dengan pembersihan rumah bahkan ada yang mengecat baru pintu-pintu dan jendela. Ini dimaksud untuk membuang segala kesialan serta hawa kurang baik yang ada dalam rumah dan memberikan kesegaran dan jalan bagi hawa baik serta rejeki untuk masuk.kemudian dilanjut  memasang hiasan-hiasan lampion tahun baru Imlek yang terbuat dari guntingan kertas merah maupun tempelan kata-kata harapan, seperti Kebahagiaan, Kekayaan, Panjang Umur, serta Kemakmuran. 


Keluarga warga keturunan melakukan sembahyang terhadap leluhur, bermacam-macam buah diletakkan di depan altar.dan pada  malam tahun baru, setiap keluarga akan mengadakan jamuan keluarga dimana setiap anggota keluarga akan hadir untuk bersantap bersama. Makanan populer pada jamuan khusus ini adalah “Jiao Zi” (semacam ronde). Setelah makan, biasanya mereka akan duduk bersama ngobrol, main kartu maupun game, atau hanya nonton TV. Semua lampu dibiarkan menyala sepanjang malam. Tepat tengah malam, langit akan bergemuruh dan gemerlap karena petasan. Semua bergembira.
Keesokan harinya, anak-anak akan bangun pagi-pagi untuk memberi hormat dan menyalami orang tua maupun sanak keluarga dan mereka biasanya akan mendapat Ang Pau. Acara dilanjutkan dengan mendatangi saudara yang lebih tua atau tetangga. Ini adalah saat yang tepat untuk saling berdamai, melupakan segala ketidakcocokan.
Suasana tahun baru berakhir 15 hari kemudian, bersamaan dengan dimulainya “Perayaan Lentera”. Lentera warna-warni aneka bentuk akan dipasang memeriahkan suasana, tarian tradisional digelar. Makanan khas sebagai tradisi leluhur ikut disajikan.
Walaupun tradisi dan kebiasaan boleh berbeda tetapi ada satu semangat yang sama dalam merayakan Tahun Baru, yaitu suatu harapan akan kedamaian, kebahagiaan keluarga, teman-teman ataupun penduduk dunia lainnya.
 http://www.tionghoa.com/category/sejarah/
  
Pawai lampion dan pawai Cap gomeh



Lampion raksasa di kota Singkawang


Puncak acara dalam rangkaian acara hari ulang  Imlek   di kota Pariwisata  Singkawang dimeriahkan juga dengan pesta kembang api atraksi budaya , atraksi wisata pawai lampion, pawai cah gomeh yang menghibur pengunjung ,siang hingga malam hari

Dalam pelaksanaan  tahun sebelumnya (2012) hari kedua setelah pawai lampion malam hari  tampil juga pawai Ta ruf dari masyarak muslim Kota Singkawang dengan menampilkan kendaraan hias mengelilingi kota Singkawang kemudian hari selanjutnya pawai Cah Gomeh di hari ketiga yang dimulai setelah muslim selesai shalat duhur dan menampilkan peserta pawai dari bebagai pelosok kampung dengan Tatung  dengan atraksi kesaktian oleh orang2 sakti yang diarak keliling kota


Pawai lampion tahun 2012



Tahun  2013 menurut info dari teman2 di Singkawang yang telah memperbincangkan rencana pawai            cah gomeh diperkirakan akan tampil sekitar 400 tatung dengan kesaktiaanya  masing;2

Dari pelaksanaan rangkaian kegiatan tahun baru Imlek mecermikan bahwa Kota Pariwisata  Singkawang dengan fruralitas etnis dan agamanya serta toleransi masyarakatnya adalah Kota  Damai  sehingga tingkat hunian hotelnya sangat tinggi bahkan menurut informasi sebulan sebelumnya semua kamar hotel sudah full booking dan sulit mendapatkan lagi penginapan
                                                         Pawai Cah gomeh tahun 2012




Dalam Rangkaian kegiatan Cah Gomeh di kota Pariwisata Singkawang Balmon Pontianak akan berposko di singkawang bersama tim terkait dalam rangka membantu pengamanan dalam memantau penggunaan Frekuensi Radio selama  perayaan imlek dan pawai Cah Gomeh  di kota Singkawang   agar terciptanya suasana yang kondusif,terkendali  aman dan damai
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. OPTIMALISASI SUMBER DAYA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger