TIME

Home » » MENGENAL ALERGI

MENGENAL ALERGI

Written By Unknown on Kamis, 14 Agustus 2014 | 22.09.00




Sekilas Tentang Alergi

Alergi adalah kepekaan tubuh terhadap zat pemicu alergi, yang reaksinya berbeda beda bagi setiap individu.Banyak hal yang dapat menimbulkan reaksi alergi dari tubuh, diantaranya
  • makanan,
  •  bahan penambah rasa serta pengawet dalam makanan,
  •  bahan kimia,
  •   bahan yang melekat pada tubuh,
  • stress psikologis sampai udara dingin dilingkungan sekitar dapat menimbulkan gejala alergi.
Gejala yang ditimbulkan setelah bahan kimia tersebuta memasuki tubuh antara lain
  •  bengkak dan gatal pada bibir atau mulut,
  •  pilek,
  •  bersin,
  •  pusing,
  •  mual, muntah,
  •  reaksi kecemasan,
  •  sesak nafas, yang berat sampai pada reaksi kulit alergi menyeluruh yang sangat berat.
Macam-Macam Alergi 

Secara sederhana penyakit alergi dapat diartikan suatu reaksi sistem imunitas tubuh manusia terhadap benda yang pada umunya tidak menimbulkan bahaya bagi orang lain,
  •  Alergi Seafood, jenis alergi yang paling sering diderita oleh orang-orang disekitar kita seperti udang dan makanan lautnya yang dapat menyebabkan alergi yang parah.
  •  Alergi Dingin, tubuh mengalami reaksi berlebih terhadap udara dingin dalam beberapa kasus terjadi rasa kedinginan tanpa disertai perubahan fisik pada tubuh.
  •  Alergi susu sapi, susu sapi merupakan minuman yang baik untuk kesehatan, namun ada beberapa orang yang alergi terhadap susu sapi.Biasanya penyakit ini terjadi pada anak-anak dan bayi.
  •  Alergi Debu, penderita alergi debu akan sangat rentan terhadap debu yang umum dijumpai dirumah atau diluar rumah apalagi ketika bersin-bersin.Namun sebetulnya yang harus diwaspadai adalah tungau yang merupakan penyebab debu.
  •  Alergi obat-obatan, alergi obat meruapakan reaksi yang diberikan tubuh secara berlebihan meskipun sebelumnya tidak pernah mengalami alergi tersebut.
Gejala-Gejala Alergi 

  • Mata Merah, bengkak dan berair.
  • Persendian terasa sakit, kemerahan dan bengkak.
  • Kulit menjadi berbercak merah yang disertai dengan rasa gatal.
  • Lambung menjadi lebih aktif sehingga menyebabkan diare, dan gangguan pencernaan.
  • Hidung mengeluarkan banyak lendir dan bersin, sesak nafas.
Yang sering menimbulkan reaksi alergi.

1. Telur

Kebanyakan penderita alergi telur sembuh dari alergi ini sebelum menginjak usia sekolah. Reaksi yang umum dijumpai biasanya ruam yang membengkak  merah, mulut  berwarna merah dan bengkak, kejang-kejang,  merasa mual atau muntah, dan diare. Alergi telur juga dapat menyebabkan hidung beringus, mata gatal, bersin-bersin, atau menyebabkan timbulnya asma. Pada kasus-kasus yang ekstrem, alergi telur juga dapat menyebabkan anafilaksis.

2. Susu

Alergi ini dapat menyerang sekitar 7% bayi, tetapi dalam jangka waktu sekitar 3 tahun, sekitar 80% penderitanya akan  dapat mengatasi alergi ini. Gejala-gejala reaksi alergi ini termasuk ruam, kejang  pada  perut, diare atau muntah-muntah, dan kesulitan bernapas. Para orangtua seharusnya meminta nasihat dari dokter anak sebelum benar-benar menghentikan pemberian susu dan produk-produk olahan susu lainnya secara keseluruhan.

3.Kacang Kedelai
Kacang kedelai digunakan pada kebanyakan makanan yang diproduksi oleh pabrik. Banyak orang yang sudah tahu bahwa kacang kedelai adalah penyebab alergi. Meskipun demikian, informasi bahwa kacang kedelai yang bisa menyebabkan alergi juga perlu dicantumkan di dalam kemasan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari makanan berbahan dasar kacang kedelai yang tidak dikemas seperti roti, snack, dan lain-lain.  Alergi kacang kedelai biasanya sangatlah ringan, oleh sebab itu mintalah nasihat dari dokter Anda tentang sejauh mana Anda harus menghindari makanan berbahan kacang kedelai

4. Gandum
Reaksi alergi ini dapat mencakup mata gatal, radang selaput hidung dan asma, sakit perut, dan masalah-masalah kulit seperti eksim. Untungnya, banyak tersedia alternatif makanan lain yang  tidak berbahan dasar gandum yang bisa Anda konsumsi seperti roti dan pasta.. Alergi gluten (yang terdapat pada gandum, oat, gandum hitam, dan jelai) dikaitkan dengan Penyakit Seliak (Coeliac Disease), oleh sebab itu diperlukan diagnosis dari dokter .

5. Kacang
Sekitar 80% anak-anak penderita alergi kacang akan mengalaminya sampai masa dewasa. Mereka yang telah didiagnosis memiliki  alergi kacang biasanya akan diberikan suntikan adrenalin yang bisa dibawa-bawa  untuk menangani reaksi alergi anafilaksis yang serius. Walaupun banyak orang yang mengalami alergi kacang tidak menderita alergi terhadap kacang-kacangan lain, lebih aman untuk menghindari semua produk yang mengandung kacang.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. OPTIMALISASI SUMBER DAYA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger